〖〗Mandi sebelum subuh dapat menyehatkan badan〖〗

Al-Quran ada mengajarkan kita menjaga kesehatan seperti membuat amalan

【1】. Mandi pagi sebelum subuh atau paling tidak sejam sebelum matahari naik. Air dingin yang meresap ke dalam badan bisa
mengurangi lemak mengumpul. Kita bisa saksikan orang mengamal mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

 Baca juga : Mengapa Perempuan Tidak Boleh Lebih Dari Satu Suami? dan Kenapa Pria Dilarang Memakai Emas

【2】. Rasulullah mengamalkan minum segelas air dingin (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya InsyaAllah jauh dari penyakit (susah untuk kena sakit).

【3】. Waktu shalat subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya satu menit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh ilmuwan yang meneliti kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ilmuwan telah menemukan beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.

【4】. Dalam kitab ini ada melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. di khawatirkan akan cepat mendapat
penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam
daging ayam mengandung ion + ve sedangkan dalam ikan
mengandung ion-ve, jika dalam ayam bercampur dengan ikan
maka terjadi reaksi biokimia yang terhasil yang bisa merusak usus
kita.
_________
Gabung di Halaman fb Bidadari Bidadari Surga

【5】. Makanlah dengan menggunakan tangan kanan
Nabi juga mengajarkan kita makan dengan tangan kanan dan bila
habis harus menjilat jari. Begitu juga ilmuwan telah menemukan
bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan, tanpanya makanan tidak hadam).

-=|Click Share / Bagikan artikel kepada temanmu,, InsyaAllah Bermanfaat untuk saudara muslim yang lain nya. Terutama yang telah sempat membaca nya|=-

Rasulullah shallallahu álaihi wasallam bersabda :
“Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.”
(HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)