pantaskah mengulangi luka kufur masa
lalu | cerita tauladan
Bissmilahirohmanirrohim.
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh,
salam ukhuwah saudara saudariku sobat asa Blog yang kucintai karena Allah SWT.
Saat ini asa blog sedang ingin membagikan beberapa tread
islami yang niatnya Insyaallah agar kita bisa bersama sama dapat mempelajari
islam,satu satunya agama yang diridhoi Allah SWT ,yang insyaallah ini dapat
menjadi bekal diakhirat kelak karena “
Jika manusia telah meninggal maka putuslah amalnya kecuali tiga
macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
Hmmz,di tread ini asa blog akan membahas mengenai Pantaskah
mengulangi luka kufur masa lalu | cerita tauladan ,
Nah,apakah sobat asa Blog yang kucintai karena Allah
tertarik dengan judul Pantaskah
mengulangi luka kufur masa lalu | cerita tauladan ,
Nah,banyak sekali sumber sumber yang
membahas mengenai Pantaskah
mengulangi luka kufur masa lalu | cerita tauladan ,dan kebanyakan berbeda
isinya,
Asa Blog sendiri akan mencoba mengulas dari sudut
pandang asa dan beberapa sumber yang insayaallah dapat mendapatkan pandangan
yang Objektif.
lebih jelasnya silahkan sobat asa Blog baca perincian tread Pantaskah
mengulangi luka kufur masa lalu | cerita tauladan ini
ya,semoga bermanfaat.
"Tokoh-tokoh bani Khazraj dan Aus kini telah bersatu di negeri ini. Demi Allah, walaupun mereka bersatu, saya tidak akan pernah bersama mereka."
Kemudian, ia menyuruh pemuda itu mengikuti pertemuan dan mengungkit-ungkit kembali "Hari Buats", hari kemenangan Khazraj atas Aus dalam suatu peperangan yang amat bersejarah dan meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi kedua belah pihak.
Syasy juga memerintahkan pemuda itu menyanyikan lagu-lagu permusuhan yang sudah biasa dinyanyikan oleh bani Khazraj dan Aus untuk mengenang hari pahit itu.
Tipu muslihat Syasy berhasil menyulut luka sejarah permusuhan lama yang pernah terjadi di zaman jahiliah. kedua bani itu mulai bersitegang. masing-masing membanggakan baninya dan mengejek bani lainnya. Aus bin Qadhi (dari bani Aus) dan Jabbar Sakhar (dari Khazraj) maju ke depan pertemuan. Setelah saling berbantahan, keduanya mengajak perang tanding ulang. Serentak masing-masing bani menyusun dan mengumpulkan kekuatan siap berperang kembali.
Mendengar berita itu, Rasulullah langsung menjumpai mereka bersama kaum Muhajirin. "Ya, Allah; ya, Allah!" seru Nabi. "Wahai kaum muslimin, apakah kamu sekalian akan tetap dengan kebiasaan-kebiasaan jahiliah, padahal saya masih ada di tengah-tengah kalian. Bukankah Allah telah memuliakan kalian, memisahkan kalian dari tradisi-tradisi jahiliah, dan melunakkan hati kalian. Apakah kalian akan kembali kepada kekufuran yang lama?"
Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah
◊=◊Demi masa. Sesungguhnya manusia kerugian, Kecuali,
orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling menasihati dalam
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr : 1-3) ◊=◊
Note : penulis belum tentu
lebih pintar dari anta/i sekalian dibidang ilmu keagamaan,namun alangkah lebih
baik dan mulianya jika kita saling berbagi dan saling mengingatkan dalam
kebaikan
Diperbolehkan
mengopy sebagian atau keseluruhan artikel diatas dengan syarat terlebih dahulu 1.) memasukkan
asaarham.blogspot.com kedalam blog yang anda ikuti. 2.) memasukkan <a
href="http://asaarham.blogspot.com/">free backlink</a> ke
gadget html anda serta 3.) menerbitkan asaarham.blogspot.com
dan sumber tertera diatas
Jika
tidak, blogger akan mendeteksi anda sebagai spam blog dan dapat menghapus blog
anda beserta kontennya.terima kasih
wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatu