Di dalam Al Qur’an, angka 19 menjadi sangat unik, bahkan ada yang
berpendapat merupakan angka kunci Al Qur’an. Angka Inilah yang menjadi
kontrol Huruf Dalam Al Qur'an. Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur’an
ini, di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari surah Al Qur’an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6.
Angka 19 inilah yang menjadi
alat kontrol huruf di dalam Al Qur’an, sehingga Al Qur'an terpelihara
dari perubahan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Tidak
akan pernah sedikitpun meleset dari hitung-hitungan, anda bisa
bandingkan dengan kitab suci lain. perhatikan bagaimana Angka 19 dalam
mengontrol Al Qur'an:
1. Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133 atau 19 x 7.
2. Surah ke-36, yang diawali
huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila
dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
3. Surat ke-13, yang diawali
huruf alif lam mim ra’, di mana jumlah alif = 605, lam = 480, mim = 260
dan ra’ = 137, total keempat huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.
Sebagian besar ahli tafsir
menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa,
menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat.
Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi
orang-orang kafir (QS. Al Muddassir ayat 30—31).
“Di atasnya ada sembilan belas
(malaikat penjaga). Dan Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari
malaikat, dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan
bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi
yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang
diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan agar
orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir
(berkata), ‘Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai
suatu perumpamaan?’ Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang
Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia
kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali
Dia sendiri. dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan kepada
manusia.”
Selain penjelasan di atas, dalam
beberapa kejadian di alam ini dan juga dalam kehidupan kita
sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di antaranya sebagai
berikut:
1. Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun.
2. Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4).
3. Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.
Selain berhubungan dengan kejadian di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:
Sholat, jumlah rakaat pada
shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’ masing-masing adalah 2,
4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi
sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x 1286.