Biarkan Cinta Itu Bermuara Dengan Sendirinya






Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Kenapa tak pernah kau tambatkan perahumu di satu dermaga?

Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu!

Kalau dulu memang pernah ada satu pelabuhan kecil, yang kemudian harus kau lupakan,

mengapa tak kau cari pelabuhan lain, yang akan memberikan rasa damai yang lebih?

Seandainya kau mau, buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu, pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya, hingga pelabuhan itu jadi rumahmu, rumah dan pelabuhan hatimu.


( judul puisi “ Pelabuhan “ karya Tyas Tatanka, kumpulan puisi 7 penyair serang )



Saudaraku …Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi isi jiwa. Sehingga...Saat seseorang itu hilang begitu saja...Masih ada harapan agar dia kembali...Walaupun ada kata- kata dan sikapnya yang menyakitkan hati...Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya...
Masih ada beribu penantian walau tak pasti...
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yg dicari sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain.
Sementara dia yang jauh di sana mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya.
Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia???



Saudaraku..masih ada sejuta asa, masih ada sejuta makna,masih ada pijar bintang dan mentari yang akan selalu bercahaya di lubuk jiwa dengan menjadi bermakna dan bermanfaat bagi sesama...

Ketika diri bertanya…bagaimana dengan cinta yang masih ada?

Biarkan ia tetap ada…sebesar apapun kita berusaha menghapusnya, kenyataannya tidak akan bisa..

Cinta itu suci datang dari Nya…

Biarkan ia tetap suci menurut kehendakNya…

Karena memupuknya sebelum ada ikatan diantara keduanya…

Hanya akan menambah derita bagi hati yang ingin terjaga..

Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya...

Kalaulah memang dia yang Allah pilihkan untuk kita…

Sebesar apapun rintangan yang ada …

Akan bersatu juga..saat dihalalkannya dalam ikatan suci pernikahan yang barakah, yang membawa rahmatNya..

Namun bila dia bukan jodoh kita sebesar apapun usaha yang kita lakukan dan kuatnya dukungan untuk kita pasti cepat atau lambat akan berpisah juga..

Lalu apa yang harus kita lakukan? Bagaimana mendapatkan jodoh yang bisa membawa kita menuju surgaNya?


Saudaraku..tak ada pilihan lain kecuali kita berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri. Itulah salah satu jalan mendapatkan jodoh yang baik. Jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri. Kalau kita ingin tahu bagaimana jodoh kita kelak, maka lihatlah pada diri kita sendiri. Jangan pernah berharap akan mendapatkan jodoh yang sholeh kalau diri kita sendiri masih belum sholehah.

“ Wanita- wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji ( pula ) dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka ( yang dituduh itu ) bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka ( yang menuduh itu ). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia ( surga )”.[ QS. An-Nur : 26 ].



Saudaraku ..sesungguhnya fisik dan jiwa seseorang itu berbeda, kita mungkin sering melihat pasangan hidup yang fisiknya jauh berbeda, tapi sebenarnya jiwanya sama. Jangan pernah hanya menilai seseorang dari fisiknya saja, karena ketampanan/ kecantikan seseorang itu bisa pudar termakan oleh waktu, hanya kecantikan hatilah yang akan membantu kita untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Cahaya yang bersinar dari hati yang benderang penuh keimanan. Hati yang senantiasa patuh pada syariat, hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Hati yang sederhana, yang tidak berlebihan dalam segala urusan dunia.


Sesungguhnya pernikahan adalah ikatan yang suci maka proses untuk melangkah dan menuju ke arah sana pun harus jauh dari kemaksiatan.Jodoh memang telah ditentukan oleh Allah dan berada di tangan Allah. Tapi kalau tidak diambil dari Allah selamanya akan berada di tangan Allah. Sehingga kita harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo’a. Soal hasil semuanya kita serahkan pada Allah karena Dia Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.Jangan lelah menunggu sang kekasih tercinta yang mencintai kita karena Allah. Ada banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan selama masa penantian itu, tapi lakukanlah semata-mata hanya mengharap ridho Allah.


♥♥ Tidak kenal lelah menuntut ilmu, mengamalkan dan berbagi ilmu pada sesama


♥♥ Taat menjalankan ibadah yang wajib dan ibadah sunnah yang lain. Tilawah Qur’an jangan terlewatkan


♥♥ Menambah pergaulan dengan orang –orang yang sholeh / sholehah.


Karena melalui mereka kualitas diri kita lebih baik, karena mereka akan mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita berbuat salah.


♥♥ Mengembangkan semua potensi dan bakat yang kita miliki.


Untuk para akhwat jangan lupa belajar memasak dan ketrampilan yang lain. Untuk para ikhwan jangan pula lupa menggali potensi yang dimiliki dan teruslah menuntut ilmu karena laki-laki akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga dan akan membimbing istri dan anak-anak. Setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat.



Bagi kita yang belum memiliki jodoh, marilah kita terus berikhtiar dan yakin Allah akan memberikan pasangan yang terbaik untuk kita.

“ Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan,supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah” ( QS. Adz Dzariyat : 49 )


“ Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan –pasangan semuanya., baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui ( QS. Yasin : 36 )
Sumber Untaian : cermin hati diedit dan disunting kembali