Sedih dan marah, itulah sikap mayoritas dari kita ketika tertimpa
musibah. Ketika ada harta benda kita yang hilang, kita begitu dongkol
dan geregetan. Ketika ada anggota keluarga kita yang wafat, kita pun
berduka tiada habisnya. Memang, kesedihan itu tidak salah, akan tetapi,
jika berlebihan tentunya tidak dibenarkan.
Sabar adalah kunci untuk menghadapi kesedihan tersebut. Yakinlah bahwa kesabaran itu pasti diganjar oleh Allah. Allah bersama orang-orang yang sabar. Selain itu kita perlu menyadari bahwa semuanya adalah milik Allah dan pasti akan kembali pada-Nya. Selanjutnya, mohonlah kepada Allah agar diberikan ganti yang lebih baik.
Doa berikut ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dibaca pada saat kita sedang tertimpa bencana / musibah.
Sabar adalah kunci untuk menghadapi kesedihan tersebut. Yakinlah bahwa kesabaran itu pasti diganjar oleh Allah. Allah bersama orang-orang yang sabar. Selain itu kita perlu menyadari bahwa semuanya adalah milik Allah dan pasti akan kembali pada-Nya. Selanjutnya, mohonlah kepada Allah agar diberikan ganti yang lebih baik.
Doa berikut ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dibaca pada saat kita sedang tertimpa bencana / musibah.
Bacaan Doa Tertimpa Musibah
“Innaa lillaahi wa-innaa ilaihi raa-ji’uuna. Allaahummaajirni fii mushiibatii wakhluf lii khairam minhaa”
Arti Doa Tertimpa Musibah
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali. Ya Allah, berikanlah aku pahala dalam musibah ini, gantilah musibahku ini dengan sesuatu yang lebih baik dari padanya. (H.R. Abu Daud)”
* Mohon maaf, untuk teks /
tulisan Arab untuk saat ini belum bisa ditampilkan. Tapi insya'allah
tulisan bacaan di atas sudah sesuai dengan bacaan bahasa Arab-nya,
termasuk panjang pendek dan tajwid-nya. Apabila ada kesalahan, harap
disampaikan pada form komentar di bawah.