1. Ketika kamu menganggap orang lain biasa-biasa saja sambil tidak pernah berbuat apa-apa untuk menunjukkan bahwa kamu luar biasa.
2. Ketika kamu tidak punya perencanaan dan tujuan dalam hidupmu. Ketika ditanya ingin jadi apa lima, sepuluh, lima belas atau dua puluh tahun lagi, kamu tidak punya imajinasi dan gagasan apapun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
3. Ketika kamu terlalu malas untuk membaca buku; dan saat kamu terpaksa membacanya, kamu hanya “membacanya”. Pembaca yang pasif adalah pembaca paling buruk di dunia.
4. Ketika kamu tidak suka kritik dan suka membicarakan orang lain.
5. Ketika kamu tidak berpikiran terbuka dan tidak suka mendengarkan pendapat orang lain.
6. Ketika kamu tidak berpikir kritis dan tidak pernah mencatat gagasan-gagasan.
7. Ketika kamu terlalu banyak berasumsi dan bertindak tidak atas pikiran dan kehendakmu sendiri.
8. Ketika kamu terlalu mengandalkan inspirasi dan motivasi.
9. Ketika kamu terlalu malas untuk mengatur waktumu dan membiarkan pagi berikutnya datang tanpa hal berguna yang kamu kerjakan di hari ini.
10. Ketika kamu terlalu mudah putus asa dan merasa tak perlu berdoa. Doa adalah semacam negosiasi untuk menawar masa depan yang lebih baik, dengan berjanji tak akan jatuh di lubang yang sama berkali-kali dan bertindak lebih bijaksana lagi.
Fahd Djibran