Bissmilahirohmanirrohim.
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh,
salam ukhuwah saudara saudariku sobat asa Blog yang kucintai karena Allah SWT.
Saat ini asa blog sedang ingin membagikan beberapa tread
islami yang niatnya Insyaallah agar kita bisa bersama sama dapat mempelajari
islam,satu satunya agama yang diridhoi Allah SWT ,yang insyaallah ini dapat
menjadi bekal diakhirat kelak karena “
Jika manusia telah meninggal maka putuslah amalnya kecuali tiga
macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
Hmmz,di tread ini asa blog akan membahas mengenai Duduk
bersama orang-orang munafik | dosa yang sering dilalaikan ,
Nah,apakah sobat asa Blog yang kucintai karena Allah
tertarik dengan judul Duduk bersama
orang-orang munafik | dosa yang sering dilalaikan ,
Nah,banyak sekali sumber sumber yang
membahas mengenai Duduk
bersama orang-orang munafik | dosa yang sering dilalaikan ,dan kebanyakan berbeda
isinya,
Asa Blog sendiri akan mencoba mengulas dari sudut
pandang asa dan beberapa sumber yang insayaallah dapat mendapatkan pandangan
yang Objektif.
lebih jelasnya silahkan sobat asa Blog baca perincian tread Duduk
bersama orang-orang munafik | dosa yang sering dilalaikan ini ya,semoga bermanfaat.
Duduk bersama orang-orang
munafik atau fasik untuk beramah tamah.
Banyak orang lemah iman bergaul
dengan sebagian orang fasik dan ahli maksiat, bahkan mungkin bergaul pula
dengan sebagian orang yang menghina syariat Islam, melecehkan Islam dan para
penganutnya.
Tidak diragukan lagi, perbuatan
semacam itu adalah haram dan membuat cacat akidah, Allah Subhanahu wata’ala
berfirman :
“Dan apabila kamu melihat
orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat kami, maka tinggalkanlah mereka
sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain, dan jika syaitan menjadikan
kamu lupa (akan larangan ini), maka jangnlah kamu duduk bersama orang-orang
yang zhalim itu sesudah teringat (akan larangan itu) (Al An’am : 68).
Karenanya, jika keadaan mereka
sebagaimana yang disebutkan oleh ayat di muka, betapapun hubungan kekerabatan,
keramahan dan manisnya mulut mereka, kita dilarang duduk bersama mereka,
kecuali bagi orang yang ingin berdakwah kepada mereka, membantah
kebatilan atau mengingkari mereka, maka hal itu dibolehkan. Adapun bila
hanya dengan diam, atau malah rela dengan keadaan mereka maka hukumnya haram.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“Jika sekiranya kamu ridha kepada
mereka maka sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang fasik” (At
Taubah : 96)
Oleh : muhamad shalih al munajid (dengan perubahan tanpa merubah
makna)
◊=◊Demi masa. Sesungguhnya manusia kerugian, Kecuali,
orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling menasihati dalam
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr : 1-3) ◊=◊
Note
: penulis belum tentu lebih pintar dari anta/i sekalian dibidang ilmu
keagamaan,namun alangkah lebih baik dan mulianya jika kita saling berbagi dan
saling mengingatkan dalam kebaikan
Diperbolehkan
mengopy sebagian atau keseluruhan artikel diatas dengan syarat terlebih dahulu 1.) memasukkan
asaarham.blogspot.com kedalam blog yang anda ikuti. 2.) memasukkan <a
href="http://asaarham.blogspot.com/">free backlink</a> ke
gadget html anda serta 3.) menerbitkan asaarham.blogspot.com
dan sumber tertera diatas sebagai sumber artikel.
Jika
tidak, blogger akan mendeteksi anda sebagai spam blog dan dapat menghapus blog
anda beserta kontennya.terima kasih
wassalamualaikum
warohmatullahiwabarokatu