Yaman: Dua tewas, 11 terluka dalam bentrokan di Sana'a
24-10-2011
Sana'a, (Xinhua): Dua warga sipil di ibukota Yaman Sanaa ditembak mati pada Minggu oleh penembak jitu pemerintah dan hingga 11 orang lain, termasuk dua anak terluka, petugas medis dan saksi mengatakan.
Kekerasan itu terjadi dua hari setelah Dewan Keamanan PBB mendesak pemerintah Yaman untuk berhenti menggunakan kekerasan terhadap warga sipil dan meminta Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk meninggalkan kekuasaan.
"Seorang wanita 40 tahun al-Absi Nathera dan seorang pria tua buta dibunuh oleh tembakan sniper di kepala mereka," kata salah satu petugas medis di rumah sakit lapangan alun-alun Xinhua.
"Dua anak-anak terluka saat melintasi persimpangan Kintaki en-rute ke sekolah, dan sembilan pengunjuk rasa terluka parah oleh tembakan ketika pasukan pemerintah menembaki bagian selatan pawai menuntut penggulingan Presiden Ali Abdullah Saleh di kuartal QAA," tambahnya.
Para saksi mengatakan pemerintah sniper bersembunyi di atas atap bangunan dekat Lapangan Ubah demonstran.
"Pemerintah pasukan menembak di bagian selatan pawai di jalan kuartal QAA, melukai sedikitnya sembilan pengunjuk rasa yang kemudian dibawa ke rumah sakit lapangan," kata seorang pengunjuk rasa bernama terkemuka Radwanal-Azaki Xinhua.
Sementara itu, bentrokan antara pasukan Saleh dan pejuang pemberontak pemimpin oposisi Sadiq al-Ahmar suku terjadi di Hassaba dekat markas Kementerian Dalam Negeri di pusat kota Sanaa pada Minggu, kata saksi.
Pemerintah Yaman, yang menghadapi sembilan bulan selama protes menuntut diakhirinya 33 tahun kekuasaannya, mengatakan akhir Sabtu akan menangani "positif" dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Editor: Yamei Wang