Bissmilahirohmanirrohim.
Assalamualaikum
warohmatulahi wabarokatuh, salam ukhuwah saudara saudariku sobat asa Blog yang
kucintai karena Allah SWT.
Saat ini asa blog sedang
ingin membagikan beberapa tread islami yang niatnya Insyaallah agar kita bisa
bersama sama dapat mempelajari islam,satu satunya agama yang diridhoi Allah SWT
,yang insyaallah ini dapat menjadi bekal diakhirat kelak karena “
Jika manusia telah meninggal
maka putuslah amalnya kecuali tiga macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
Hmmz,di tread ini asa
blog akan membahas mengenai MENGAULI
ISTRI LEWAT DUBUR (ANAL SEKS)| dosa yang
dilalaikan ,
Nah,apakah sobat asa
Blog yang kucintai karena Allah tertarik dengan judul MENGAULI ISTRI LEWAT DUBUR (ANAL SEKS)| dosa yang dilalaikan ,
Nah,banyak
sekali sumber sumber yang membahas mengenai MENGAULI
ISTRI LEWAT DUBUR (ANAL SEKS)| dosa yang
dilalaikan ,dan kebanyakan berbeda
isinya,
Asa Blog sendiri
akan mencoba mengulas dari sudut pandang asa dan beberapa sumber yang
insayaallah dapat mendapatkan pandangan yang Objektif.
lebih jelasnya
silahkan sobat asa Blog baca perincian tread MENGAULI
ISTRI LEWAT DUBUR (ANAL SEKS)| dosa yang
dilalaikan ini ya,semoga bermanfaat.
MENGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
(ANAL SEKS)
sebagian orang yang memiliki
kelainan (abnormal) dari kalangan orang-orang yang lemah iman tidak segan-segan
menggauli istrinya lewat dubur (tempat keluarnya kotoran).
Perbuatan tersebut termasuk dosa
besar. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat para pelaku perbuatan
keji tersebut.
Dalam hadits marfu’ dari Abu
Hurairah Radhiallahu’anhu disebutkan :
“(Sungguh) terlaknat orang yang
menggauli istrinya lewat duburnya” (HR Ahmad,2/479; dalam shahihul jam’ hadits
no : 5865)
Bahkan lebih dari itu Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang menggauli istri
(yang sedang haid) atau menggauli diduburnya atau mendatangi dukun maka ia
telah kufur (mengingkari) dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad” (HR At
Tirmmidzi, dari Abu Hurairah dalam shahihul jami’, hadits No:5918)
Meskipun wanita normal enggan
melayani kelainan suaminya, tapi pada akhirnya banyak yang tak berdaya, sebab
tak jarang suami mengancam akan menceraikannya jika ia menolak.
Sebagian lain menipu istrinya yang
malu bertanya tentang hukum masalah tersebut dengan mengatakan, hal itu halal
dan dibolehkan. Mereka berdalil :
“Istri-istrimu adalah (seperti)
tanah tempat bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu ini
bagaimana saja kamu kehendaki” (Al Baqarah : 223).
Padahal kita tidak boleh menafsirkan
maksud ayat di atas sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita harus merujuk
kepada sunnah. Sebab sebagaimana telah dimaklumi bersama, sunnah adalah
penjelas Al Qur’an. Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan,
suami beleh sekehendaknya menggauli istri, dari arah depan atau belakang selama
di tempat jalan kelahiran anak (vagina). Dan tak diragukan lagi dubur atau anus
bukanlah jalan kelahiran anak tetapi jalan keluarnya kotoran
manusia.
Di antara sebab tejadinya perbuatan
dosa ini adalah saat memasuki kehidupan rumah tangga yang suci, mereka masih
membawa warisan jahiliyah yang kotor berupa berbagai adegan menyimpang yang
diharamkan. Atau masih membawa ingatan dan imajinasi adegan film-film porno
tanpa taubat kepada Allah.
Perbuatan ini tetap haram, meskipun
dilakukan atas dasar suka sama suka oleh suami istri. Karena saling merelakan
untuk mengerjakan perbuatan haram tidak menjadikannya sebagai berbuatan halal.
Oleh : muhamad shalih al
munajid (dengan perubahan tanpa merubah makna)
◊=◊Demi masa. Sesungguhnya manusia kerugian, Kecuali,
orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling menasihati dalam
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr : 1-3) ◊=◊
Note : penulis belum tentu
lebih pintar dari anta/i sekalian dibidang ilmu keagamaan,namun alangkah lebih
baik dan mulianya jika kita saling berbagi dan saling mengingatkan dalam
kebaikan
Diperbolehkan mengopy sebagian atau keseluruhan
artikel diatas dengan syarat terlebih
dahulu 1.) memasukkan asaarham.blogspot.com kedalam blog yang anda ikuti. 2.)
memasukkan <a
href="http://asaarham.blogspot.com/">free backlink</a> ke
gadget html anda serta 3.) menerbitkan asaarham.blogspot.com
dan sumber tertera diatas sebagai sumber artikel.
Jika tidak, blogger akan mendeteksi anda
sebagai spam blog dan dapat menghapus blog anda beserta kontennya.terima kasih
wassalamualaikum
warohmatullahiwabarokatu