1. Pahala langkah kaki
Mungkin
sudah banyak yang tahu tentang ini, seorang yang berjalan ke masjid,
maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu
dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT. kebayang gimana itu
manfaatnya gan? kalo rumah kita jauh dari masjid, berarti kita punya
kesempatan untuk memperbanyak ampunan dosa kita
(Ibnu Majah:277,Muslim:1068 dan 1065).
2. Pahala menunggu waktu shalat
Banyak
diantara kita yang berangkat ke masjid pas adzan supaya bisa cepet
selesai. Dan kita sering bosan waktu nunggu iqamah dikumandangkan, dan
gak jarang dari kita yang pas nunggu qamat malah main HP, atau ngobrol
sama orang sebelah, atau tidur tiduran dengan malesnya. Tapi yang luar
biasa, kita sebenarnya dapet pahala yang besar pas kita lagi nunggu
waktu shalat! Jadi sebaiknya gunakan waktu menunggu shalat untuk
berdzikir.
Orang yang menunggu sholat di masjid diberi pahala seperti sedang sholat (Bukhari:611)
3. Di do'akan Malaikat
Seorang
yang menunggu shalat, tepatnya dari masuk mesjid sampe waktu shalat,
maka dia bakal didoakan malaikat dengan doa : "Ya Allah Ampunila dia, Ya
Allah ampunilah dia", tanpa henti sampai waktu shalat. Di antara kita
mungkin pernah ada yang minta doa sama orang yang menurut kita lebih
beriman dari kita, lebih bertakwa, dan lebih tunduk pada Allah. Mungkin
di antara kita ada yang minta doa sama orang yang lebih tinggi derajat
keimanannya dibanding kita supaya doa kita lebih makbul. Nah, ini yang
doain malah malaikat! Makhluk Allah yang tak mungkin ingkar sama Allah.
Subhanallah!
4. Mendapat naungan saat kiamat
Kita
semua tahu tentang dasyatnya hari kiamat kelak, kita semua tahu bahwa
di hari kiamat nanti bakalan panas banget, matahari itu hanya beberapa
jengkal di atas kita. Tapi ada tujuh golongan yang dinaungi (ada yang
bilang awan, ada yang bilang arsy Allah) kelak. Dan salah satunya adalah
orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya
terikat dengan masjid, orang orang itulah yang akan mendapat
perlindungan dari Allah saat kiamat kelak. (Al-Bukhor:620)
5. Doa malaikat ketika di shaf terdepan
Selain di doakan malaikat ketika menunggu waktu shalat, orang yang ada di shaf terdepan juga didoakan oleh malaikat. (“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” HR. Ibnu Hibban no.2157). Menanggapi sabda Beliau, para sahabat bertanya, “Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah? ” Kemudian Rasulullah berkata, “Juga kepada orang-orang yang berada dishaf kedua.” (HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani))
6. Subuh dan 119 pahala
Seseorang
yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan
mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri. (Muslim:1049).
7. Isya dan 59 pahala
Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah, maka dia bakal dapat pahala 59 kali lipat. (Muslim:1038)
8. Dzuhur, Ashar, Magrib dan 27 pahala
Kalau
shalat dzuhur jamaah, ashar jamaah, dan magrib jamaah, masing masing
dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah
(Muslim:1038)
9. Pahala ketika sakit
Pas
kita lagi sakit dan tidak bisa ke masjid (setiap hari udah ke masjid).
Pada saat kita tidak ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat
pahala yang sama seperti waktu shalat di masjid. (Abu Daud:2687)
10. Terhindar dari sifat munafiq
Orang
munafiq itu susah banget untuk shalat subuh dan isya, apalagi
berjamaah, nah orang yang mampu ngelaksanain shalat shalat itu, niscaya
akan terhindar dari sifat munafiq. Tidak ada sholat yang lebih berat
bagi orang-orang munafiq dari pada sholat subuh dan isya. Seandainya
mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah
mereka mendatangi (masjid tempat) kedua sholat itu meskipun dengan
merangkak.
(Al-Bukhori:617)
Barangsiapa besok ingin berjumpa
Allah dalam keadaan (diakui) sebagai muslim, maka hendaklah menjaga
sholat-sholat itu yang orang diseru (adzan) untuknya. Sesungguhnya Allah
telah mensyariatkan untuk Nabimu Saw jalan-jalan petunjuk-Nya dan
sesungguhnya pelaksaan sholat-sholat itu termasuk jalan-jalan
petunjuk-Nya, seandainya kamu pada sholat dirumah sebagaimana orang yang
absen (dari sholat jama’ah di masjid) itu sholat di rumahnya berarti
kamu telah meninggalkan sunnah Nabimu, dan jika kamu meninggalkan sunnah
Nabimu tentu kamu jadi sesat…. Dan sesungguhnya kamu telah menyaksikkan
kami (para sahabat) yang mana tidak ada orang yang absen (dari sholat
berjama’ah) kecuali orang munafik yang kemunafikannya sudah dikenal. Dan
sesungguhnya dulu ada orang yang kondisi jasmaninya sudah lemah lalu
dipapah dan didirikan di dalam shaf (agar ikut berjama’ah)
(Muslim:1046). (Sumber: Kaskus)