Mahasiswi Jerman Teliti Pandangan Muslim Indonesia terhadap Barat

Mahasisiwi Program Doktor Jurusan Antropologi Budaya, Universitas Freiburg, Jerman, Melani Nertz, melakukan penelitian tentang pandangan masyarakat Islam Indonesia terhadap Barat. Ia mengambil sampel di Yogyakarta dan Makassar.

Mahasiswi yang baru berusia 28 tahun ini, di Makassar, Rabu, mengatakan, tujuan penelitian tersebut adalah mencari data ilmiah, menyangkut stereotip Barat dari pandangan masyarakat Islam Indonesia, untuk bahan disertasi sebagai syarat mendapatkan gelar doktor antropologi. "Yogyakarta adalah kota budaya dan kota pendidikan, semua mahasiswa Indonesia ada di sana. Sementara Makassar adalah kota dunia yang Islamnya taat," ujarnya menjelaskan alasan memilih kedua kota itu jadi objek penelitian.

Ia menyebutkan, khusus di Makassar, penelitian sudah dilakukan terhadap mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, beberapa partai politik seperti, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), penggiat pariwisata, serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hanya saja ia belum mau menyebut kesimpulan sementara hasil penelitian yang dilaksanakan sejak Agustus-September 2010 di Yogyakarta, dan Oktober 2010 sampai sekarang di Makassar

"Ada sedikit masalah pandangan terhadap orang Eropa, Amerika dan Australia," ujar Melani yang sangat fasih berbahasa Indonesia. Perempuan yang mengaku kepincut makan coto selama di Makassar, menargetkan disertasi tersebut tuntas di 2012, dan pada gelombang kedua akan kembali ke Indonesia untuk menseminarkan karyanya.

(Sumber: Republika)