KD2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara indonesia


·                 Sub 1 :   Pengaruh globalisasi bidang ekonomi
·                 Sub 1 :   Pengaruh globalisasi bidang Sosial budaya
·                 Sub 1 :   Pengaruh globalisasi bidang Politik
·                 Sub 1 :   Pengaruh globalisasi bidang Pertahanan dan keamanan
·                Pengaruh negara lain yg dirasakan indonesia


Pengaruh globalisasi bidang ekonomi
1.       Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

Dampak postif di bidang ekonomi
* Produksi global dapat ditingkatkan
* Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
* Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
* Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
* Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Dampak negartif di bidang ekonomi
* Menghambat pertumbuhan sektor industri
* Memperburuk neraca pembayaran
* Sektor keuangan semakin tidak stabil
* Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

2.       Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Dampak positif globalisasi bidang sosial budaya :
1.        Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
2.        Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya.
Dampak negatif globalisasi bidang sosial budaya :
1.        Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.        Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
Individualisme , Pragmatisme : Hedonisme : Primitif : Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah melebihi batas,

3.        Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang

3.       Dampak Globalisasi dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
4.       Dalam bidang pertahanan dan keamanan,globalisasi juga sangat berpengaruh dalam bidang pertahanan dan keamanan,yaitu  pertahanan dan keamanan negara Indonesia rentan akan adanya sabotase dari negara lain yang dapat mengakibatkan runtuhnya NKRI
Contohnya gerakan aceh merdeka,Papua merdeka
5.      Di era globalisasi ini persaingan begitu ketat dan tajam pada semua aspek kehidupan. Dibidang ideologi, kehancuran komunisme di Eropa Timur memungkinkan liberalisme –kapitalisme mendominasi dunia. Di bidang politik, pengaruh negara-negara besar sulit di elakan.
Dibidang ekonomi, perdagangan bebas menyebabkan produksi lokal terpental. Di bidang sosial budaya, pola hidup dan budaya hedonistic (maunya enak, senang saja) mewarnai semua lapisan dan lingkungan masyarakat. Sedangkan dibidang pertahanan dan keamanan penguasaan teknologi persenjataan bukan lagi jaminan keamanan melainkan cenderung sebagai ancaman.
Dalam kondisi seperti itu, maka hanya orang, masyarakat bangsa dan negara yang memiliki kualitas sajalah yang berpeluang memenangkan persaingan tersebut dan kunci untuk mencapai itu adalah sumber daya manusia yang berkualitas dan di dukung oleh teguhnya pendirian, loyal pada bangsa dan negara. Terikat pada tekad, cinta pada tugas, dan semua itu dilakukan sebagai wujud cinta pada tanah air.