Generasi Muda Idaman



Masa muda adalah masa yang penuh potensi, kekuatan, sekaligus tantangan. Generasi muda merupakan jantung umat, kekuatan umat, dan pelindung umat yang sangat kuat an hebat. Dari segi kualitas generasi muda merupakan 60% dari jumlah keseluruhan umat.

Islam menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk memiliki kiprah sebagaimana halnya para generasi muda yang terpuji dalam Islam seperti Ashabul Kahfi, para sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wasallam dan as-Salafush Shalih yang  telah mengukir sejarah indah dengan membela dan menyebarkan agama Allah. Para pemuda idaman adalah mereka yang memiliki aqidah dan iman yang kokoh, memiliki akhlak dan perangai yang meniru Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam serta tangguh menghadapi segala cobaan yang menghadang.

Namun, jalan yang harus mereka lalui - terutama pada zaman sekarang ini - begitu terjal. Akibatnya - Seperti yang kita lihat - banyak para pemuda yang terjerembab dalam kubang kerusakan dan kemaksiatan; pergaulan bebas, pacaran, narkoba, tawuran, dan lainnya. Semua itu  disebabkan oleh faktor lemahnya iman, kurangnya pendidikan, dan lemahnya pengawasana orang tua, salah pergaulan, serta adanya fasilitas alat-alat modern sekarang yang banyak merusak. Belum lagi, para setan dari jenis jin dan manusia yang selalu berusaha menggelincirkan para pemuda dalam buaian syubhat dan syahwat.
Hendalnya kita menyadari bahwa kualitas generasi muda adalah tanggung jawab kita bersama. Maka peran semua pihak sangat dibutuhkan baik pemerintah, para ulama, orang tua serta semua elemen masyarakat.

Sementara itu, para pemuda hendaknya menggunakan masa muda yang dianugerahkan kepada mereka dengan sebaik-baiknya sebelum kesempatan emas tersebut terlewatkan dan pergi meninggalkan.
Rasululllah shalallahu alaihi wasallam, berpesan;

اغتنم خمسا قبل خمس : شبا بك قبل هرمك ، وصحتك قبل سقمك ، وغناك قبل فقرك ، وحياتك قبل موتك ، وفراغك قبل شغلك

"Pergunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara; mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum faqirmu, hidupmu sebelum matimu, dan kelapanganmu sebelum sibukmu." (HR. al- Hakim dan al-Baihaqi, dinilai "Hasan" oleh al-Iraqi dan al-Albani)

Semoga petuah Nabi shalallahu 'alaihi wasallam ini menjadi motivasi dan cambuk bagi generasi muda untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah demi menuai kabahagiaan dunia dan akhirat.


Oleh;
Ahmad Ibnu Abdillah al-Umbary -


GRUP I LOVE ISLAM




Gabung di Halaman FB Bidadari Bidadari Surga