Islampos : Keberpihakan Media, Wartawan Tak Beritakan Pujian Din Syamsuddin kepada Prabowo

prabowo din Wartawan Tak Beritakan Pujian Din Syamsuddin kepada Prabowo
PIMPINAN Majelis dan Pustaka PP Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, menyayangkan sikap media yang tidak berimbang dalam memberitakan kehadiran Jokowi dan Prabowo dalam sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda.

Jika pujian Din terhadap Jokowi ramai diberitakan. Sebaliknya, pujian Din terhadap Prabowo sepi pemberitaan.

”Prabowo juga dipuji Pak Din karena Prabowo dikenal sebagai Jenderal Hijau pelindung Umat. Tapi tak ada berita ini,” kata Mustofa lewat akun twitter @MustofaNahra, Kamis (29/5).
Dalam Tanwir, Din bahkan melakukan klarifikasi kepada Prabowo terhadap isu kudeta. Din memastikan isu itu salah. Tepuk tangan peserta Tanwir pun bergemuruh

“Pak Din adalah salah satu saksi sejarah saat peristiwa itu berlangsung. Jadi, masuk akal jika beliau ikut klarifikasi bukan?” jelas Mustofa.

_________
Gabung di Halaman fb Bidadari Bidadari Surga

Mustofa menambahkan, tidak ada perbedaan respon peserta Tanwir baik terhadap Prabowo maupun Jokowi. Hanya saja memang ada satu kejadian menarik.

Saat Jokowi memasuki ruangan Tanwir yang dipenuhi peserta, tak ada gema takbir yang terdengar. Ini berbeda ketika Prabowo masuk.

“Saat Prabowo memasuki ruangan Tanwir, tiba-tiba gema takbir bersautan dari berbagai arah. Saya juga kaget, kok bisa terjadi,” terangnya.

“Sayangnya ini tak ditulis oleh wartawan. Yang saya baca diberita, katanya malah ada teriakan “Jokowi Presiden” saat Jokowi masuk,” sambung pria yang melanglang buana dalam dunia jurnalistik ini.

Karena ada gema takbir di berbagai sudut saat Prabowo masuk, maka Din pun sempat menceritakan kisah Prabowo dengan takbir.

Suatu saat, kata Din, Prabowo akan membuka acara di Markas TNI. Din yang duduk di sebelah Prabowo membisikkan sesuatu.

“Pak Din menyarankan pada Prabowo agar membuka sambutan dengan ucapan takbir. Tak diduga, ternyata Prabowo pun setuju,” beber Mustofa mengulang cerita Din.

Ketika naik podium, Prabowo pun segera memegang mikropon dan mengucapkan takbir setelah salam. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.

Kata Pak Din, takbir yang diucapkan Prabowo terdengar seperti takbir malam Idul Fitri. “Mendengar seloroh Din, tepuk tangan (peserta Tanwir) menggema,” kata Mustofa. [pz/Islampos]