Negeri yang aman dan jauh dari huru-hara adalah impian setiap orang.
Inilah salah satu sumber kebahagiaan. Karena itu, kondisi inilah yang
dimohon oleh Nabi Ibrahim dari tanah suci Mekah. Tetapi, tidak hanya
keamanan negeri yang dimohon sebagai sumber kebahagiaan. Nabi Ibrahim
juga menghasratkan agar anak cucunya dijauhkan dari kesyirikan dan
kekafiran. Sebab, anak-anak yang salah merupakan mata air kebahagiaan
bagi orang tua.
Allah mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Selain Tanah Suci Mekah bertabur berkah, keturunan Nabi Ibrahim juga senantiasa dimuliakan oleh Allah dan dipandu meniti jalan yang lurus. Dari Nabi Ibrahim dan dua istrinya terlahir para nabi, yaitu Nabi Ishaq dan Nabi Ismail. Dan beberapa generasi kemudian lahirlah nabi akhir zaman, Nabi Muhammad. Berikut doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam Al Qur’an.
Allah mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Selain Tanah Suci Mekah bertabur berkah, keturunan Nabi Ibrahim juga senantiasa dimuliakan oleh Allah dan dipandu meniti jalan yang lurus. Dari Nabi Ibrahim dan dua istrinya terlahir para nabi, yaitu Nabi Ishaq dan Nabi Ismail. Dan beberapa generasi kemudian lahirlah nabi akhir zaman, Nabi Muhammad. Berikut doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam Al Qur’an.
Bacaan Doa Memohon Keamanan Negeri dan Dijauhkan Dari Kesyirikan
“Rabbi’al haazal balada aaminaw wajnubnii wa baniyya an na’budal asnaama”
Arti Doa Memohon Keamanan Negeri dan Dijauhkan Dari Kesyirikan
“Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala. (Q.S. Ibrahim [14]: 35)”
* Mohon maaf, untuk teks /
tulisan Arab untuk saat ini belum bisa ditampilkan. Tapi insya'allah
tulisan bacaan di atas sudah sesuai dengan bacaan bahasa Arab-nya,
termasuk panjang pendek dan tajwid-nya. Apabila ada kesalahan, harap
disampaikan pada form komentar di bawah.