Lebih dari 10 Ribu Nyawa Melayang di Afghanistan di Tahun 2010

http://www.eramuslim.com/fckfiles/image/internasional/0american-soldiers-in-iraq.jpg
Lebih 10 ribu orang kehilangan nyawa akibat kekerasan di Afghanistan selama tahun 2010. 20 persen diantaranya adalah warga sipil. Demikian laporan kantor berita AFP. Sementara juru bicara kementrian dalam negeri menyebut jumlah resminya 8560 orang.

Afghanistan berada di bawah kendali tentara asing sejak pemerintahan resmi Taliban digulingkan invansi pimpinan Amerika tahun 2001. Tahun 2010 merupakan tahun paling banyak makan korban, juga dari pihak pasukan internasional. Sebelumnya, beberapa media asing menyebut, tahun 2010 adalah tahun paling mematikan bagi pasukan koalisi dalam perang yang berlangsung hampir satu dekade.

Puluhan ribu pasukan internasional terus ditambahkan dan didatangkan ke negara itu namun tak pernah mengurangi angka korban. Kehadiran pasukan asing dan NATO justru memperumit keadaan.

NATO dan Amerika Serikat mencatat, keamanan memburuk di Afghanistan bagian utara, sementara di bagian timur sepanjang perbatasan dengan Pakistan, kekerasan terus terjadi. Di dua wilayah ini, pasukan NATO sering terlibat pertempuran sengit dengan kelompok pejuang. Penarikan pasukan asing adalah cara efektif mengurangi kerumitan negara ini.
(Sumber: hidayatullah)