(`'•.¸ ♥ MENELADANI AKHLAQ RASULULLAH ♥¸.•'´)
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀❀♥ ❀ *•.¸¸ﷲ¸ ❀♥
Bismillahirrahmanirrahiim.
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀❀♥ ❀ *•.¸¸ﷲ¸ ❀♥
Sahabat saudaku fillah..yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,Tiada kata yang paling afdhal yang layak Ana ucapkan mengawali catatan tausiah ini, kecuali ucapan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala,atas segala Nikmat dan Karunia-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada kita semua,sehingga pada saat ini kita tetap bersama untuk bersilaturahim dan mempererat Ukhuwah melalui majlis Ilmu ini.
Tak lupa Shalawat dan Salam kita haturkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,berserta para keluarga, sahabatnya dan seluruh umatnya yang senantiasa meneladani dan mengikuti petunjuknya dan menuntun kita kejalan yang Haq.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Rahmatan lil alamin. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam’sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, menyelamatkan mereka dari kesesatan dan nenuntun ke jalan hidayah yang di Ridhai-nya, yang akan mengantarkan manusia pada keselamatan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, sebagai sosok manusia sempurna,berakhlaq mulia,terpercaya dalam segala-galanya,tutur kata yang santun, lemah lembut,jujur terpercaya sepanjang hidupnya,adil bijaksana,sabar, penyayang,hidup sederhana,dan masih banyak lagi akhlaq mulia Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, yang wajib kita ikuti dan patut kita teladani.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu, suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap Rahmat ALLAH dan kedatangan hari kiamat, dan yang banyak mengingat ALLAH..” (QS. Al Ahzab : 21)
“Wa Innaka la‘ala Khuluqin Azhim…,”
“Dan Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas Budi Pekerti yang luhur/ Akhlaq yang Mulia,” (QS Al-Qalam : 4).
Ayat diatas menjelaskan dan menegaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, adalah sosok sempurna untuk kita jadikan teladan,fiqur, contoh yang harus kita ikuti,Sebab mengikuti dan meneladani jejak dan akhlaq mulia Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’akan memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat
Meneladani akhlaq Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, tentunya kita mencintai Al Qur’an,membacanya,memahami
.
Ketika Al Qur’an berbicara tentang ayat ayat fiqih selalu dihubungkan dengan akhlaq, shalat yang didefinisikan dalam Al Qur’an adalah sesuatu yang dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, Shaum/puasa diwajibkan untuk orang meraih taqwa, dan haji harus dilakukan dengan memelihara akhlaq ,melakukan kewajiban haji, maka hendaklah ia tidak berkata kotor, tidak melakukan kefasikan dan tidak bertengkar pada waktu haji, zakat menjadi sia-sia apabila diikuti dengan kecaman dan kata-kata yang melukai hati penerimanya, demikian juga di dalam Al Qura’an banyak dikisahkan sejarah umat terdahulu,dan masih banyak lagi dengan demikian seluruh ajaran Al Qur’an adalah akhlaq.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari Bahwa’ Aisya Radhiyallahu Anha Mengatakan “Fa Inna Khuluqan Nabi kana Al Qur’an,”
“Sesungguhnya Akhlaq Nabi itu adalah Al Qur’an” (HR. Bukhari)
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Al Qur’an, adalah merupakan pedoman dan syariat Islam yang utama yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk para hamba-hamba-Nya, dengan perantaraan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ supaya para Hamba-Nya melaksanakan dengan dasar Iman.
Islam dengan keluhuran ajarannya, syari’at paling lengkap dan mencakup segala aspek,baik yang bersifat keduniaan maupun keakhiratan,tidak hanya masalah mental,spritual, bahkan mengatur segala segi kehidupan dengan akhlaq mulia,dan sangat memperhatikan kemaslahatan umat manusia.
Akhlaq mulia Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,yang lain dan wajib diikuti yaitu selalu mempererat antara sahabat-sahabatnya, menghormati orang yang mulia dari tiap golongan,dan mengangkatnya sebagai pemimpin golongannya,memperingatkan
Ketika duduk bersama atau yang mendekati Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,karena ada sesuatu keperluan selalu dilayani dengan penuh kesabaran,siapa saja yang memohon kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’selalu diterimnya dengan ucapan yang menyenangkan, sehingga manusia merasa lega,dan mereka mempunyai hak yang sama dimata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Meneladani akhlaq Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, tentunya juga kita mencintai dan wajib mengikuti sekaligus mengamalkan As Sunnah dalam kehidupan sehari-hari,Karena Al Hadits adalah merupakan pedoman, dan sumber kedua dalam fiqh Islam setelah Al Qur’an,yang sering juga disebut Tasyri’ Samawi.
Jumhur mutaakhirin (para fuqaha) mengatakan bahwa Tasryri’ berasal dari kata Syari’at yang bermakna jalan yang lurus,untuk nama hukum fiqh atau hukum Islam (Syar’i),yang berhubungan dengan perbuatan Mukallaf (yaitu orang yang sudah balig,berakal dan dibebani hukum,baik perintah dan larangan).
As Sunnah sendiri adalah merupakan segala yang dinukilkan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ dan As Sunnah adakalahnya “Qauliyah” yaitu Hadits-hadits yang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Sabdakan atau lafadkan,Adakalanya “Fi’liyah” yaitu sesuatu yang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’kerjakan untuk di syari’atkan dan adakalahnya “Taqririyah” yaitu suatu perbuatan yang dikerjakan sahabat, di hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’atau dikerjakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’. Dan mengetahui orang yang mengerjakan.
Dari uraian sederhana diatas jelaslah bahwa budi pekerti, atau akhlaq luhur Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’merupakan cerminan yang hendaknya kita jadikan teladan, dan dipergunakan untuk memperbaiki akhlaq, dan kita laksanakan ajarannya dengan Ikhlas karena mengharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sahabat-saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
Catatan oleh : Kak Abdul Haris Muenthazzar
❀❀Sahabat Saudaraku fillah ALL ❀❀.
❀Silakan di Tag/Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Silakan saling bantu Tag sahabat-sahabat yang lain, Follow Twitter, Kunjungi Blog dan Page kami dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.