Israel: Serangan Eilat tidak dilakukan oleh Palestina
25-10-2011
IMEMC Berita:
Setelah serangan penembakan pada bus dan truk Israel dua bulan lalu yang menewaskan lima warga sipil dan tiga tentara, pejabat militer Israel segera mengklaim bahwa kelompok perlawanan Palestina yang bertanggung jawab. Namun, sebuah penyelidikan militer Israel mengungkapkan bahwa serangan itu dilakukan oleh Mesir, bukan Palestina, telah 'embargo' oleh militer.
Meskipun hasil penyelidikan diam-diam dirilis oleh militer bulan lalu, mereka tidak dipublikasikan rincian, dan telah menolak permintaan wartawan untuk informasi lebih lanjut. Sebuah artikel memverifikasi hasil penyelidikan internal menunjukkan tidak ada keterlibatan Palestina dalam serangan tersebut dipublikasikan pekan lalu di harian Israel Yedioth Ahranoth, dengan informasi dari dokumen 'bocor' menunjukkan kesimpulan dari tim investigasi.
Publik, juru bicara militer Avital Leibovitz Letnan Kolonel telah menolak untuk mengomentari dokumen yang bocor, dan terus untuk memperbuat klaim awal militer bahwa para penyerang berasal dari Gaza, meskipun bukti sebaliknya.
Israeli kolumnis Yossi Gurvitz, dengan 972Mag, menulis pada hari Minggu, "Ini tampak seperti sebuah konspirasi untuk menutupi fakta bahwa Menteri Pertahanan salah bicara, dan bahwa sebagai hasilnya, serangan terhadap Gaza terjadi, yang menyebabkan sebuah serangan balik, yang pada gilirannya menyebabkan eskalasi, di mana seorang warga Israel (dan 27 warga Gaza) meninggal. "
Israel 'balas dendam serangan' di Gaza setelah pembunuhan Eilat terlibat serangan udara, invasi darat dan lintas-perbatasan artileri yang menewaskan 27 warga sipil Palestina, termasuk dua anak-anak muda.
25-10-2011
IMEMC Berita:
Setelah serangan penembakan pada bus dan truk Israel dua bulan lalu yang menewaskan lima warga sipil dan tiga tentara, pejabat militer Israel segera mengklaim bahwa kelompok perlawanan Palestina yang bertanggung jawab. Namun, sebuah penyelidikan militer Israel mengungkapkan bahwa serangan itu dilakukan oleh Mesir, bukan Palestina, telah 'embargo' oleh militer.
Meskipun hasil penyelidikan diam-diam dirilis oleh militer bulan lalu, mereka tidak dipublikasikan rincian, dan telah menolak permintaan wartawan untuk informasi lebih lanjut. Sebuah artikel memverifikasi hasil penyelidikan internal menunjukkan tidak ada keterlibatan Palestina dalam serangan tersebut dipublikasikan pekan lalu di harian Israel Yedioth Ahranoth, dengan informasi dari dokumen 'bocor' menunjukkan kesimpulan dari tim investigasi.
Publik, juru bicara militer Avital Leibovitz Letnan Kolonel telah menolak untuk mengomentari dokumen yang bocor, dan terus untuk memperbuat klaim awal militer bahwa para penyerang berasal dari Gaza, meskipun bukti sebaliknya.
Israeli kolumnis Yossi Gurvitz, dengan 972Mag, menulis pada hari Minggu, "Ini tampak seperti sebuah konspirasi untuk menutupi fakta bahwa Menteri Pertahanan salah bicara, dan bahwa sebagai hasilnya, serangan terhadap Gaza terjadi, yang menyebabkan sebuah serangan balik, yang pada gilirannya menyebabkan eskalasi, di mana seorang warga Israel (dan 27 warga Gaza) meninggal. "
Israel 'balas dendam serangan' di Gaza setelah pembunuhan Eilat terlibat serangan udara, invasi darat dan lintas-perbatasan artileri yang menewaskan 27 warga sipil Palestina, termasuk dua anak-anak muda.