MAULUD NABI MUHAMMAD SAW



12 Robii’ul Awwal th. Fiil ( 570 M ), arti Robii’ ialah Musim-semi, masa dimulainya kehidupan baru yang cerah dimuka bumi. Demikian pula kelahiran seorang bani Adam di musim semi tsb ternyata menyemikan peradaban manusia. Kemudian dilanjutkan oleh para Shohabat dan Tabi’in.

Semoga kita juga dapat meneruskan misi & visi Rasulullah dan para Shohabahnya yaitu me syi’arkan dan menyiarkan agama Allah yng ter-akhir dimuka bumi milikNya ini, amin.
Th. Fiil (Gajah) sebab pada tahun itu pasukan Gajah dari Habasyah (Ethiopia sekarang) yang Nashrani dipimpin Gubernur/ Jendral Abrohah menyerang Ka’bah. Tapi gagal oleh Kuasa Allah Swt.
Mereka iri atas keberadaan Ka’bah (bangunan ibadah pertama di bumi – QS 3: 96) yang di bangun oleh Rasulullah Ibrahim ’alaihis salam & putranya bernama Isma’il (yang nanti menjadi Rasulullah sesudah beliau) + tahun 3.000 s.M. Ka’bah akan dipindah ke Habasyah dengan yang lebih besar dan mewah bertatahkan intan mu-tu-manikam sumbangan dari Romawi, Hitti, Persia, dan Mesir. Namun Allah tak mengizinkan dan melumat pasukan artileri gajah dengan penyakit menular, yang disebarkan oleh burung abaabiil. Kejadian ini diabadikan Allah dalam al-Qur’an, surah Al-Fiil (QS 105).

Siapa Muhammad
Dalam kiab al-Injiil terdapat berita akan datangnya Nabi setelah Nabi ‘Isa ‘alaihis salam yang bernama Achmad (yang akar katanya chamada). Dari akar kata tsb lahir kata bentukan antara lain Chamdi(ah), Machmud(ah), Chuma-di, Chamudah, Chamdan, Chamad, Muhammad, dsb. Banyak ibu yang melahirkan anak lelaki di-namakan nama2 berakar kata Achmad tsb, di antaranya Aminah isteri Abdilllah melahirkan putra dinamakan Muchmamad. Saking senang-nya Abi Tholib (sang kakek) membopong cucu nya (Muhammad) tawaf mengelilingi Ka’bah, sesuatu yang tak lazim dilakukan orang. Karena dilakukan oleh seorang Penguasa Ka’bah, hal tsb menjadi perhatian masyarakat. Sejak itu masyarakat selalu memperhatikan perkemba- ngan hidup & kehidupan Muhammad.

Dimasa remaja Muhammad sifat & perilakunya sangat sopan, kejujuran & amanahnya amat tinggi hingga dijuluki Al-Amin dan menjadi buah bibir masyarakat karena pada umunya rema ja waktu itu nakal2, kasar, dan suka maksiat...
Mo-limo (maling, mabuk, madon (zina), main ju-di, dan madat/narkoba) hampir lazim dilakukan kaum muda. Beliau selalu diejek sebagai penge-cut, banci, sok suci, dsb. Ajaran2 agama sebe-lum Islam juga melarang mo-5 tsb, namun yang menlanggar jauh lebih banyak dari yang menta atinya. Pemuda masa kini kadang berucap ”Jika tidak mabuk, judi, dan madon tidak modern, di kucilkan dalam pergaulan. Bahkan pernah para selebriti jika tak narkoba kurang afdhol. Yang tidak demikian dianggap kolot. Mereka justru yang kolot dan kuno, ketahuilah bahwa jawara mo-5 adalah Abu Jahal, Abu Lahab, dkk.

Lalu Muhammad dikirim kepedalaman agar bahasa Fushah (bahasa baku) dikuasainya, se-bab, itu merupakan gengsi sebagai bahasa suku Quraisy, suku yang dipercaya menjaga Ka’bah. Dikala dewasa, Muhammad amat amanah dan rajin bekerja maka banyak yang memintanya untuk menggembalakan ternak (ratusan ekor), menjualkan dagangan jumlah besar, dsb.
Siti Khodijah adalah wanita karir dan kong-lomerat waktu itu. Muhammad yang paling di-percaya menjual-belikan dagangan keluar negeri Mekkah yang berjarak ratusan kilometer de ngan puluhan onta pengangkut barang dagang-an (kafilah besar). Kafilah beliau selalu lebih cepat dari kafilah milik konglomerat lain, arti-nya lebih cepat laku & cepat membeli barang dari luar negeri (export-import).
Amanah, (jujur mengatakan cacat barang da gangan bila ada, bila janji ditepati – QS 23: 8, 2: 283, 8: 27), rajin (jika selesai suatu peker-jaan, pegang pekerjaan lainnya –QS 94: 7) dan sungguh2 (jangankan bekerja, berdoapun ha-rus sabar dan khusyu’/ sungguh2 – QS 2: 45), ketiga hal diatas merupakan modal dasar ke-suksesan perdagangan Muhammad. Selain itu beliau mengenalkan monoprix (harga-pas) un-tuk pertama kalinya didunia. Monoprix memang tak mungkin bisa mengambil untung besar, tapi kecepatan peredaran uang & barang mensejah- terakan masyarakat. Setelah beliau menjadi Rasulullah nanti, beliau bersabda (Hadits) bah-wa (1) mengambil untung banyak tidak akhlaqi, tidak etis (2) kecepatan peredaran uang atau velocity (istilah ekonomi modern) yang besar, akan menurunkan harga di pasar, yang berarti menambah kemakmuran rakyat bukan?
Setelah beliau hijrah ke Madinah, kaum Ya-hudi dan Arab kaya menguasai ekonomi & per-dagangan bahkan dengan system Riba. Allah mengharamkan riba, dan Rasulullah yang perta ma kali mengenalkan system bagi hasil atau mudhorobah. Wahai para pengusaha muslim, pe lajari, kembangkan, dan praktekkan dasar2 ca-ra berdagang Islam tsb diatas.
Setelah berusia 40 tahun, Muhammad me-capai kesempurnaan, kematangan, dan kepriba- dian beliau ada pada puncaknya, ditambah lagi beliau sering meng-iqro’ atau merenungkan si- kon Ka’bah dan sekitarnya yng dipenuhi kemak-siatan dan kemusyrikan... yaitu digua Hiro’. Dari gua tsb seluruh kota Mekah tampak jelas.
Dalam sikon sedemikian krusial disegi psiko-logis, beliau dikagetkan dengan suara iqro’.Se-cara spontan beliau menjawab ”Aku tidak bisa membaca”. Suara itu berulang, ulangan ketiga beliau diam tidak menjawab lalu suara tsb ber-lanjut bismi Robbikalladzii kholaq (bahwa Tu-hanmu adalah Sang Pencipta).Kejadian ini pada tanggal 17 Ramadhan, yang kemudian kita peringati sebagai Nuzulul Qur’an (Turunnya ayat pertama al-Quir’an).

Al-Qur’an adalah kitab suci kumpulan fir-man Allah yang merupakan Petunjuk bagi selu-ruh umat manusia. Yang mencakup seluruh as-pek hidup & kehidupan manusia dan sekitarnya. Karena isinya singkat padat maka Allah mengu-tus seorang yang ”sempurna & matang” sebagai Dosen bagi umat manusia yang:
1. membacakan firman2 Allah secara Fuschah,
2. menjelaskan arti makna firman2 tsb dengan bahasa lebih mudah atau menafsirkannya,
3. memberikan rincian dari peritah atau larangan Allah dalam al-Qur’an,
4. menambahkan (atas perintah Allah) apa yang belum ada dalam al-Qur’an,
5. mempraktekkan seluruh isi al-Qur’an. Ketika turun firman “Sesungguhnya engkau (Muh ammad) benar2 berakhlaq mulia” (QS 68: 4)
para shohabat mencari tahu kepada Siti ’Aisyah (isteri beliau) dan dijawab “Akhlaq Rasulullah adalah al-Qur’an”.
Al-Chadits adalah keterangan, penafsiran, rincian, tambahan, dan praktek al-Qur’an. Jadi jika kita selalu mendekatkan perilaku kita se-hari2 ke al-Chadits (al-Hadits) maka berarti ki ta mendekatkan diri ke al-Qur’an, berarti men dekatkan diri kepada Allah Swt Sang Pencipta.
* Siapa yang mengikuti Petunjuk/al-Qur’an maka takkan khawatir ataupun sedih (QS 2:38)
* Ikutilah Syari’at Islam dan jangan mengikuti (aturan) orang2 yng tak mengetahui. (QS 45:18).
* Aku (Muhammad) hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku (QS 6: 50).
* Katakan Muhammad ”Jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa2mu” (QS 3: 31).
* Masuklah kedalam agama Islam secara kafah /keseluruhan dan jangan mengikuti langkah2 Syetan (QS 2: 208). Kaffah adalah tidak mengurangi atau menambahi isi Qur’an-Hadits.
• Ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari ridho Allah (QS 2: 207). Antara lain dengan kaffah, mengikuti Rasulullah, dsb.

SUHARYADI SUMHUDI

http://suharyadisumhudi.blogspot.com/2008/11/maulud-nabi-muhammad-saw.html