Helsinski, ibukota Findlandia
mengalami persoalan serupa dengan kota lainnya di Eropa. Kota yang
berlokasi di Selatan Findlandia itu menjadi tempat berdomisilinya
60.000 ribu Muslim. Negara itu tidak menduga perkembangan populasi
komunitas Muslim demikian cepat. Hasilnya, pemerintah Findlandia seolah
gugup ketika mereka harus menangani penduduknya yang Muslim.
Seperti diberitakan salah satu
laman Findlandia, YLE, Kamis (30/12), Muslim Syiah Findlandia menghadapi
masalah yang sama dengan saudaranya yang Sunni mengenai bangunan
Masjid. Bangunan yang biasa digunakan sudah tidak lagi cukup menampung
jamaah. Rencana awal bangunan yang semula berlokasi di Laajaslo,
Helsinski akan dipindahkan di Mellunkyla. Namun, rencana itu batal
dilaksanakan dan belum ada kepastian dalam waktu dekat. (Sumber: republika)
Muslim Helsinki sama seperti di
Moskow kekurangan tempat ibadah. Saat ini, negara itu hanya memiliki
satu Masjid resmi. Masjid itu berlokasi di Jarvenpaa, 40 km utara
Helsinki. Persoalannya diantara puluhan ribu Muslim yang berdiam di
Findlandia sebagian kecil merupakan imigran yang berasal dari Iran.
Alhasil Muslim Findlandia terbagi menjadi dua yakni Syiah dan Sunni.
Namun, hingga kini belum ada rencana dari pemerintah Findlandia maupun
komunitas Muslim untuk mendirikan bangunan Masjid baru.