ULANGAN HARIAN KIMIA KELAS XI IPA /SMT 1
TAHUN 2008-2009KESETIMBANGAN KIMIA
Petunjuk !
1. Kerjakan soal-sol yang mudah lebih dahulu
2. Tulis huruf di depan jawaban yang anda anggap benar
3. Dilarang menggunakan kalkulator atau alat hitung lain
1. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi kesetimbangan 2A(g) + B(g) ⇄ C(g) + D(g) pada suhu tertentu adalah 4. Bila pada suhu tetap, volume diubah menjadi setengah volum asal, maka tetapan kesetimbangan adalah . . . .
d. 8 2 e. 16 4
2. Bila harga K untuk reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) adalah 25, maka pada kondisi yang sama harga K untuk reaksi SO3(g) ⇄ SO2(g) + y O2(g) adalah . . . .
d. e. 1/25
3. Jika tetapan kesetimbangan Kc, bagi reaksi A + B ⇄ C dan bagi reaksi 2A + D ⇄ C berturut-turut 4 dan 8, maka tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi C + D ⇄ 2B adalah . . .
y d. 12 2 e. 24 8
4. Jika dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol iodin, dan 0,5 mol hidrogen dalam kesetimbangan pada suhu tertentu, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam iodida dari iodin dan hidrogen adalah . . . .
46 d. 60 50 e. 64 54
5. Pada pemanasan satu mol gas SO3 dalam ruang yang volumnya 5 liter diperoleh gas O2 sebanyak 0,25 mol. Pada keadaan tersebut tetapan kesetimbangan Kc adalah . . . .
0,01 d. 10,00 0,05 e. 20,00 0,25
6. Perhatikan reaksi 2N2O(g) + N2H4(g) ⇄ 3N2(g) + 2H2O(g). Jika 0,1 mol N2O dan 0,1 mol N2H4 dicampurkan dalam volume 10 liter dan dibiarkan mencapai kesetimbangan ternyata bahwa x mol N2O telah bereaksi. Jadi konsentrasi N2 dalam kesetimbangan adalah . . . .
0,10x mol/L d. x mol/L 0,15x mol/L e. 10x mol/L 0,67x mol/L
7. Ke dalam bejana 1 liter dimasukkan a mol CO dan a mol uap air. Jika tercapai kesetimbangan CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g) ternyata ada a mol CO2. Maka tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah . . . .
d. w e.
8. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan 2A + B ⇄ A2B. Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A maka tetapan kesetimbangan K adalah . . . .
4,0 d. 1,2 2,4 e. 0,6 2,0
9. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi : 2HBr(g) ⇄ H2(g) + Br2(g). Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol, maka tetapan kesetimbangannya adalah . . . .
1,6 x 10-2 d. 3,2 x 10-1 4,6 x 10-2 e. 7,5 x 10-1 2,5 x 10-3
10. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 760oK adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol.L-1, maka pada keadaan setimbang PCl5 yang terurai adalah . . . .
12,5% d. 33,3% 20,0% e. 50,0% 25,0%
11. Pada reaksi kesetimbangan dari CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g) harga K = 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol/L H2 dari 6 mol/L H2O, jumlah gas CO yang ditambahkan adalah . . .
20 mol/L d. 12 mol/L 16 mol/L e. 10 mol/L 14 mol/L
12. Perhatikan reaksi CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g). Bila mula-mula [CO] = 0,1 mol/L dan [H2O] = 0,1 mol/L, serta Kc = 9,0 maka CO yang bereaksi adalah . . . .
0,0075 mol/L d. 0.0350 mol/L 0,0175 mol/L e. 0,0750 mol/L 0,0275 mol/L
13. Jika pada kesetimbangan W + X ⇄ Y + Z tetapan kesetimbangan K =1, dan konsentrasi W sama dengan 2 kali konsentrasi Y, maka konsentrasi X sama dengan . . . .
4 kali konsentrasi Z d. ½ kali konsentrasi Z 2 kali konsentrasi Z e. ¼ kali konsentrasi Z konsentrasi Z
14. Dalam suatu wadah tertutup amonium klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan terjadi dissosiasi : NH4Cl(s) ⇄ NH3(g) + HCl(g). Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam atm), maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah . . . .
2a c. a e. 2√a √a d. a2
15. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 menurut persamaan: 2NH3(g) ⇄ N2(g) + 3H2(g). Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2 ; 0,01 mol H2; 0,05 mol NH3. Harga tetapan kesetimbangan Kc adalah . . . .
a. 2 x 10-8 d. 4 x 10-6
b. 5 x 10-5 e. 2 x 10-10
c. 5 x 10-10
16. Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi 2NaHCO3(s) ⇄ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) ternyata tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm. Harga Kp adalah . . .
5 c. 10 e. 25 6,25 d. 12,5
17. Perhatikan reaksi kesetimbangan N2O4(g) ⇄ 2NO2(g). Jika N2O4 dibiarkan mencapai kesetimbangan pada suhu tertentu, dan ternyata bahwa dalam keadaan ini jumlah mol N2O4 sama dengan jumlah mol NO2 maka derajat dissosiasi N2O4 adalah . . . .
d. e. y
18. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g). Jika 0,1 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah sebesar satu liter dan dipanaskan pada suhu 100oC terbentuk 0,02 mol gas I2. Pada keadaan setimbang derajat dissosiasinya adalah . . . .
0,1 d. 0,5 0,2 e. 0,6 0,4
19. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdissosiasi 50% menjadi gas NO2, sehingga campuran gas menimbulkan tekanan total 6 atm. Harga Kp adalah . . . .
1 d. 16 2 e. 20 8
20. Reaksi kesetimbangan berikut tidak mengalami pergeseran jika volum diperbesar adalah .
a. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) d. N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
b. PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) e. 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
c. CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g)
21. Molekul zat B terbentuk dari dua buah molekul zat A dan kedua bentuk berada dalam keadaan setimbang : 2A ⇄ B. Bila larutan yang mengandung A dan B berada dalam keadaan setimbang diencerkan maka . . . .
a. A bertambah banyak d. jumlah B tetap
b. B bertambah banyak e. tetapan kesetimbangan berubah
c. konsentrasi A dan B tetap
22. Kesetimbangan gas PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g) ∆H = + a kJ. Faktor yang dapat memperbesar hasil reaksi atau pembentukan PCl5 adalah . . . .
a. volum diperbesar d. katalis ditambah
b. tekanan diperbesar e. pereaksi dikurangi
c. suhu diturunkan
23. Tetapan kesetimbangan (Kc) bagi reaksi X2(g) + Y2(g) ⇄ 2XY(g) adalah 16, pada suhu tetentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan dalam ruangan tertutup pada suhu ini, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan adalah . . . .
a. y d. 3
b. e. 4
c. 2
24. Dalam wadah satu liter dimasukkan 4 mol zat A dan 5 mol zat B menurut reaksi :
A(g) + 2B(g) ⇄ C(g). Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol zat C dan tekanan total 10 atm, maka . . . .
a. Kp = Kc d. Kp = y Kc
b. Kp = 2 Kc e. Kp = Kc
c. Kp = 4 Kc
25. Untuk reaksi : H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g) diketahui konsentrasi awal gas H2 = 0,20 mol/L dan I2 =0,15 mol/L. Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa gas I2 =0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan . . . .