Sifat sifat calon
penghuni neraka jahanam
Assalamualaikum warohmatulahi
wabarokatuh, wahai saudara saudariku sobat asa Blog yang kucintai karena Allah
SWT.
Saat ini asa blog sedang ingin membagikan
beberapa tread tentang islami yang niatnya Insyaallah agar kita bisa bersama
sama dapat mempelajari islam , satu satunya agama yang diridhoi Allah SWT , yang
insyaallah ini dapat menjadi bekal diakhirat kelak karena “
Jika manusia telah meninggal maka
putuslah amalnya kecuali tiga macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)
terlebih dahulu asa Blog ingin
mengingatkan kepada sobat asa Blog yang kucintai karena Allah bahwa janganlah
kita bertikai hanya karena sunah atau yang sesungguhnya tidak diwajibkan , justru
pertikaian sangat dimurkai Allah subhanawataala , yang diperlukan adalah niat
ibadah karena Allah SWT yang maha HAQ.
Hmmz,di tread ini asa blog akan membahas
mengenai Sifat sifat calon penghuni neraka jahanam,
Nah,apakah sobat asa Blog yang kucintai
karena Allah tertarik dengan judul Sifat sifat
calon penghuni neraka jahanam ini,
Nah,banyak sekali sumber sumber
yang membahas mengenai Sifat sifat calon penghuni
neraka jahanam,dan kebanyakan berbeda isinya,
Asa Blog sendiri akan mencoba
mengulas dari sudut pandang asa dan beberapa sumber yang insayaallah dapat
mendapatkan pandangan yang Objektif.
lebih jelasnya silahkan sobat asa Blog
baca perincian tread Sifat sifat calon penghuni
neraka jahanam ini ya,semoga
bermanfaat.!
Jazzakallahu khair
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَقَالَ قَرِينُهُ هَذَا
مَا لَدَيَّ
عَتِيدٌ. أَلْقِيَا
فِي جَهَنَّمَ
كُلَّ كَفَّارٍ
عَنِيدٍ. مَنَّاعٍ
لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُرِيبٍ. الَّذِي جَعَلَ
مَعَ اللهِ
إِلَهًا ءَاخَرَ
فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ
Dalam surat
Qaf, Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan beberapa ifat sifat
calon penghuni neraka jahanam. Dan yang menyertai dia berkata: “Inilah
yang tersedia pada sisiku telah siap.” Allah berfirman: “Lemparkanlah olehmu
berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang
sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah
sesembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang
sangat.” (Qaf: 23-26)
Dalam ayat-ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala
menerangkan bahwa qarin yang menyertai manusia, yakni malaikat yang ditugasi
untuk mencacat amal bani Adam, mengatakan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Inilah yang tersedia pada sisiku telah siap.” Yakni orang tersebut dihadapkan
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala oleh malaikat beserta catatan amalnya yang
lengkap, tanpa ditambah dan dikurangi, serta siap untuk diberi balasan. Allah
Subhanahu wa Ta’ala pun memerintahkan kepada kedua malaikat-Nya yaitu malaikat
yang sebagai saksi dan malaikat yang menggiringnya ke hadapan Allah Subhanahu
wa Ta’ala: “Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat
ingkar dan keras kepala, yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas
lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka
lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat.”
Dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut terdapat
enam sifat orang yang bakal dilemparkan ke dalam Jahannam.
1. Orang yang sangat ingkar : yakni mereka yang sangat
kafir, di mana berbagai macam kekafiran mereka lakukan baik berupa perbuatan
maupun ucapan. Atau mereka yang kekafiran itu telah menguat dalam qalbunya.
2. Keras kepala : yakni membangkang terhadap kebenaran,
menghadapinya dengan kebatilan sementara ia tahu kebenaran itu. Kalaupun
kebenaran itu ditawarkan kepadanya, dia tidak mau menerimanya walaupun
kebenaran itu begitu jelas. Akibatnya, ia akan banyak berbuat maksiat, berani
menerjang larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3. Sangat menghalangi kebajikan : kebajikan di sini berarti
segala macam kebajikan. Seolah-olah dia mencari-cari segala macam kebajikan
untuk dia halangi sehingga dia menghalangi segala macam amal baik, dan yang
terbesar adalah iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, dan para rasul-Nya, serta menghalangi seseorang untuk
berdakwah kepadanya. Ia juga tidak menunaikan apa yang menjadi kewajibannya,
tidak mau berbuat baik, bersilaturahmi, dan bershadaqah. Ia menghalangi dirinya
sendiri untuk berjuang dengan harta dan badannya dalam perkara yang diridhai
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
4. Melanggar batas : yakni melanggar batas-batas hukum Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan melanggar hak-hak makhluk, sehingga ia berbuat jahat
kepada mereka. Yakni, bukan saja dia menghalangi seseorang untuk berbuat
kebajikan, namun ia juga berbuat jahat kepadanya. Ini semacam perlakuan orang
Quraisy terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka melarang beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuat baik sekaligus mereka berbuat jahat
kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana ia juga melampaui
batas dalam membelanjakan hartanya. Qatadah rahimahullahu menafsirkan : “Yakni
melampaui batas dalam bicara, jalan dan segala urusannya.”
5. Lagi ragu-ragu : yakni tertanam dalam dirinya keraguan
dan kebimbangan. Demikian juga, ia membuat keraguan pada diri orang lain, baik
keraguan dalam hal janji Allah Subhanahu wa Ta’ala ataupun ancaman-Nya,
sehingga tiada iman dan kebaikan dalam dirinya.
6. Yang menyembah sesembahan yang lain beserta Allah
Subhanahu wa Ta’ala: mencakup semua orang yang menghambakan diri dan
menghinakan diri kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Untuk orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut, Allah
Subhanahu wa Ta’ala katakan:
فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ
الشَّدِيدِ
“Maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat.”
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَخْرُجُ عُنُقٌ مِنَ
النَّارِ يَتَكَلَّمُ
يَقُوْلُ: وُكِلْتُ
الْيَوْمَ بِثَلَاثَةٍ؛
بِكُلِّ جَبَّارٍ
عَنِيْدٍ، وَمَنْ
جَعَلَ مَعَ
اللهِ إِلَهًا
آخَرَ، وَمَنْ
قَتَلَ نَفْساً
بِغَيْرِ نَفْسٍ
فَتَنْطَوِي عَلَيْهِمْ فَتَقْذِفُهُمْ فِيْ غَمَرَاتِ
جَهَنَّمِ
Sebuah leher keluar dari neraka, ia bisa berbicara. Ia pun
mengatakan: “Pada hari ini aku dipasrahi (menyiksa) tiga golongan manusia:
setiap orang yang sombong lagi membangkang, orang yang menjadikan sesembahan
selain Allah Subhanahu wa Ta’ala bersama-Nya, dan setiap orang yang membunuh
sebuah jiwa bukan karena qishash.” Sehingga leher tersebut melilit mereka dan
melemparkan mereka ke dalam dahsyatnya azab jahannam. (HR. Ahmad)
Sumber lain : quran dan sunah
Nah,itulah yang bisa ASA BLOG
sajikan untuk saudara saudariku yang kucintai karena Allah taala mengenai Sifat sifat calon penghuni neraka jahanam , semoga
kita dapat memetik hikmah dan pelajaran dari informasi yang asa blog post kan kali ini.amin
jika sobat asa blog memiliki
pendapat lain mengenai Sifat sifat calon penghuni
neraka jahanam atau memiliki kritik dan saran tentang asa blog
ini,silahkan di share di posting komentar,jika tidak bisa silahkan posting di
sebelah kanan page ini (karikatur putih bertuliskan minum kopi gan(…) di home
page asaarham.blogspot.com ) atau dapat
pula menghubungi asa blog lewat facebook
asa tutup wassalamualaikum
warohmatullahiwabarokatu.